Selamat Datang dan Selamat Membaca!! Banyak Produk Diangkut, Jalan Banyak Rusak ~ MASA DEPAN KEPENDUDUKAN

Sabtu, 21 Juni 2014

Oleh Ulul Albab

Penduduk cenderung lebih memilih tinggal di daerah non-produksi untuk memperoleh kesehatan yang lebih bak. Sebagai contoh, saya tinggal di daerah Batang yang mana di situ sangat jarang adanya kegiatan produksi pabrikan dan jauh dari kawasan industri. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saya dan masyarakat disekitar tempat tinggal saya, sangat diperlukan pendistribusian produk baik makanan pokok, sandangan, dan lain-lainnya. Hal ini sangat bergantung dengan adanya sarana jalan yang memadai dan transportasi yang harus memadai juga.
Di tempat saya tinggal ini, ada sebuah jalan nasional yang melewati Batang yaitu pantura. Dari zaman dahulu sampai sekarang jalan ini selalu digunakan untuk jalur pendistribusian utama di tanah jawa, mulai dari pendistribusian bahan makanan pokok, manusia, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Produk yang ada saat ini didistribusikan menggunakan truk-truk besar. Secara aturan truk besar yang melewati pantura memiliki batas maksimum berat. Namun dikarenakan kecenderungan pengusaha ingin mengefesiensikan biaya distribusi, akibatnya aturan banyak dilanggar. Truk-truk dipaksa untuk mengangkut produk melebihi batas berat maksimum. Terlebih lagi pertumbuhan penduduk semakin pesat, sehingga semakin banyak kebutuhan produk yang harus diangkut. Maka truk yang melintas semakin menambah bobot angkutannya. Dan kondisi jalan yang menjadi korbannya. Jalan menjadi berlubang, rusak dan bahkan hancur lebur.

Masalah tidak berhenti di situ saja, produk yang semakin banyak diangkut juga berakibat pada semakin banyak truk yang berlalu-lalang di jalan. Akumulasi dari masalah jalan rusak dan bertambahnya kendaraan, mengakibatkan kemacetan sering terjadi. Jika kemacetan sering terjadi maka produk-produk yang sedang dikirim akan terlambat sampai. Beberapa jenis produk akan membusuk bila terlambat. Rugilah kita !

0 komentar :

Posting Komentar