Oleh Ulul Albab
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia juga menjadi negara
terbanyak ke-4 dalam jumlah penduduknya. Meski bejumlah besar penduduk
Indonesia tidak tersebar merata. Kebanyakan penduduk masih suka memilih tempat
tinggal di Pulau Jawa. Karena pembangunan di pulau luar Jawa belum merata serta
akses di sana masih mahal. Oleh karena itu diperlukan solusi di bidang
transportasi. Saya berharap dari transportasi yang maju dan merakyat akan
berdampak pada majunya pulau-pulau lain. Mobilitas penduduk akan mudah dan
produktivitas manusia dalam kegiatan ekonomi antarpulau semakin baik.
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan strategi dalam
mewujudkan transportasi murah. Menurut saya penerbangan dan kereta api adalah bentuk
transportasi yang efisien dan strategis di masa depan. Kenapa? Karena dapat kita banyangkan bila
kendaraan roda dua dipakai transportasi jarak jauh berpotensi cukup besar untuk
terjadinya kecelakaan. Kecelakaan roda dua biasanya terjadi karena faktor
kelelahan, kurang konsentrasi, jalan rusak, dan ausnya/rusaknya suku cadang. Sementara
kendaraan roda empat atau lebih kerap mengalami kemacetan di jalan. Bila macet
terjadi maka imbasnya ada pada penumpangnya, beragam masalah akan muncul.
Lewat tulisan ini, saya beropini bahwa pesawat terbang dan kereta
api adalah alat angkut andalan. Karena tidak mengalami kemacetan dan dapat
diminimalisir kejadian kecelakaannya. Hanya saja harga tiket pesawat dan kereta
api masih terbilang mahal. Pasti akan banyak manfaatnya bila tiket tersebut
menjadi murah. Berikut beberapa manfaat menurut saya:
- Mengurangi kemacetan
- Mengurangi tingkat stres akibat macet dan keterlambatan perjalanan
- Mengurangi kecelakaan
- Mengurangi angka kematian yang disebabkan kecelakaan
- Menambah pendapatan negara
- Memperbanyak destinasi wisata. Semakin banyak penerbangan antardaerah akan meningkatkan potensi daerah wisata tujuan.
- Meningkatkan keramaian daerah terpencil
- Mempercepat mobilitas
- Meningkatkan konektivitas antarpulau
- Meningkatkan produktivitas tenega kerja
- Menambah lapangan kerja dan peluang bisnis terkait penerbangan dan perkerataapian
- Mengurangi penggunaan BBM
Untuk mewujudkan tiket pesawat terbang murah, ada beberapa
tantangan yang harus di atasi. Diantaranya: harga pesawat masih tinggi, kurangnya
pilot dan kru pesawat, lambatnya pertumbuhan lalu lintas penerbangan, dan kurang
luasnya bandar udara yang telah beroperasi. Dan berikut adalah solusi yang
tepat menurut saya untuk mewujudkan cita-cita tiket pesawat murah:
- Indonesia membangun perusahaan pesawat terbang mandiri untuk memproduksi pesawat yang hemat operasional.
- Indonesia mendukung Bapak Habibie dan PT Regio Aviasi Industri (RAI) dalam memproduksi pesawat R-80 untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat Indonesia yang berbentuk kepulauan. BJ Habibie adalah salah satu putra terbaik bangsa yang konsisten dalam memajukan teknologi penerbangan di Inodnesia. Oleh karenanya sebagai bangsa Indonesia sangatlah tepat bila kita memberikan dukungan dan apresiasi kepada beliau.
- Memperluas bandar udara di berbagai daerah. Bandara yang luas akan menampung lebih banyak pesawat yang berarti juga lebih banyak penerbangan bisa dilakukan.
- Niali rupiah harus stabil agar tidak terjadi depresiasi rupiah yang mengakibatkan biaya operasional penerbangan membengkak.
- Edukasi kepada masyarakat untuk memilih transportasi udara sebagai pilihan dalam metode perjalanan antarpulau, perjalanan jauh, dan perjalanan cepat.
Sementara itu untuk mewujudkan tiket kereta api murah, ada
beberapa tantangan yang harus di atasi. Diantaranya: di beberapa negara lain
kereta api sudah menjadi tulang punggung transportasi sementara di Indonesia
belum, kurangnya jumlah kereta yang beroperasi, kurang tepat waktunya
keberangkatan, dan gangguan persinyalan. Kereta api adalah usaha monopoli
pemerintah. Saya kira akan mudah untuk memberikan kebijakan tiket kereta api
murah. Upaya untuk mewujudkan tiket kereta api murah antara lain:
- Pemerintah memberikan insentif pada perkeretaapian. Dengan insentif ini pemerintah dapat membangun jalur baru, rel tambahan, membebaskan lahan, dan membangun infrastruktur lainnya.
- Pemberian subsidi angkutan kereta api.
- Penambahan armada kereta api sehingga mapu menampung lebih banyak penumpang.
Referensi:
http://www.centroone.com/news/2013/11/2r/insentif-jalur-ka-bogor-sukabumi-lebih-penting-ketimbang-bangun-tol/
http://kampus.okezone.com/read/2013/11/30/373/905314/indonesia-kekurangan-pilot
http://tabloidaviasi.com/featured/pilot-di-pasar-penerbangan-murah-indonesia/
http://tehangatsekali.blogspot.com/2012/04/menjadikan-kereta-api-sebagai-tulang.html
http://bisnis.liputan6.com/read/2065182/tigerair-mandala-berhenti-operasi-mulai-1-juli
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/05/24/1821208/Habibie.Akan.Presentasikan.R-80.di.Amerika
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pulau_di_Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar